Sejatinya selalu ada makna yang bisa kamu petik dalam setiap perjalanan. Namun selayaknya mantan—hadeuh, tidak semua perjalanan akan meninggalkan kesan yang mendalam. Sebagian hanya so-so, sedangkan yang lain begitu berkesan di hati. Karenanya, sesekali kamu harus berani melakukan perjalanan dengan cara berbeda untuk memperkaya pengalaman dan mengubah cara pandangmu terhadap dunia.

Kira-kira perjalanan seperti apa, ya, yang dapat mengubah pandangan kita terhadap dunia?

[wpsm_numhead num=”1″ style=”4″ heading=”2″]Solo Traveling[/wpsm_numhead]

Solo traveling adalah tipe perjalanan yang dijamin membuatmu mandiri dan lebih percaya diri. Ya iyalah, melakukan perjalanan sendiri itu artinya kamu serba mengatur segala sesuatunya sendiri. Lebih waspada sekaligus “cair” saat bertemu dengan orang.

Foto: Kirkandmimi

Solo traveling akan memaksamu mengukur kemampuanmu dan pada akhirnya kagum kalau kamu ternyata setangguh itu! Etapi ingat hal-hal yang TIDAK boleh kamu lakukan saat solo traveling, ya.

[wpsm_numhead num=”2″ style=”4″ heading=”2″]Open Trip[/wpsm_numhead]

Kalau ingin mendapat teman baru, pengin jalan yang banyak maunya, ketemu orang baru, nggak mau bareng teman yang itu-itu saja tapi ogah sendiri juga, renjal (itinerary) sudah jelas, maka perjalanan dengan open trip adalah pilihan yang oke buatmu.

Perjalanan yang Mengubah Pandangan
(Foto: Sharon Ang)

Walaupun serba terstruktur, bukan berarti minim pengalaman luhur. Jangan terkejut kalau dalam perjalanan kali ini akan ada rupa-rupa kejadian yang kamu alami. Tidak hanya karena tempat baru, orang baru, tetapi juga oleh pelajaran baru, misalnya dari soal sederhana ribetnya mengatur kelompok pejalan (travelers) dalam sebuah lawatan.

[wpsm_numhead num=”3″ style=”4″ heading=”2″]Traveling Bareng Keluarga[/wpsm_numhead]

Sesekali jalan-jalanlah dengan keluarga untuk membangun bonding dengan saudara dan orang tua. Perjalanan itu setidaknya akan membuatmu semakin mengenal satu sama lain dan menghilangkan bete yang bisa saja terjadi karena perselisihan khas keluarga.

Foto: Bromo Asia Travel

Family itu matters banget, loh. No matter shit happened, kamu selalu punya keluarga yang akan mendukungmu. Kalaupun setelah traveling pada akhirnya kamu merasa kurang sreg jalan bareng keluarga, ya setidaknya kamu sudah mencoba, bukan belum pernah sama sekali.

[wpsm_numhead num=”4″ style=”4″ heading=”2″]Traveling ke Luar Negeri[/wpsm_numhead]

Eits jangan langsung nyolot nggak cinta Indonesia. Pastinya lebih cinta Indonesia dong, tapi untuk kekayaan penagalamanmu, alangkah baiknya kamu lakukan perjalanan ke luar negeri—menambah khazanah selain Indonesia.

Perjalanan yang Mengubah Pandangan
Kuil Budha Sarang Harimau (Tiger’s Nest), Paro Taktsang, Bhutan. Menempel di tebing setinggi lebih dari 3.000 mdpl (Foto: Douglas J. McLaughlin)

Nggak usah jauh-jauh sampai ke Kutub Utara, pilihlah yang sesuai bujetmu. Thailand atau Singapura misalnya. Lebih oke lagi kalau kamu bisa sampai ke negara yang punya sejarah unik seperti Bhutan atau Kamboja.

[wpsm_numhead num=”5″ style=”4″ heading=”2″]On The Spot Traveling[/wpsm_numhead]

Pernah, tidak, tanpa rencana yang jelas kamu datang ke stasiun kereta berbekal ransel dengan hanya beberapa helai pakaian, kemudian membeli tiket kereta yang tersedia dan cuuus jalan? Sesekali cobain, deh, perjalanan on the spot seperti ini.

Perjalanan yang Mengubah Pandangan
(Foto: Larisa Koshkina)

Akan ada banyak kejutan yang kamu dapatkan saat kamu melakukan perjalanan tanpa rencana. Ini akan mengukur seberapa responsif kamu terhadap suatu kondisi.

Ayo, siap bertualang?

Leave A Reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini