Selain bikin mood bagus, lagu-lagu yang oke juga dapat menginspirasimu menentukan ke mana lagi akan melangkah. Nah, kalau setiap perjalanan memiliki original soundtrack, kira-kira mana lagu paling pas mengiringi traveling-mu?

Berikut ini adalah 10 lagu yang kalau didengarkan saat traveling bakal bikin kamu tambah semangat mengeksplor tempat-tempat baru, dan semakin meyakinkanmu kalau kamu memang ditakdirkan untuk mengelilingi dunia. Hmm….

1. Di Atas Kapal Kertas (Banda Neira)

Liriknya sederhana, menyiratkan tekad untuk tetap semangat menempuh perjalanan, walau bisa jadi ada halangan dan tantangan di depan. Sayang, band keren ini sekarang sudah bubar. Namun lagunya tetap menggema dalam hati dan ingatan.

“Berangkat di atas kapal kertas/ Bersandar ke layarnya/ Di antara suka, di antara duka….”

2. The Wolves (Ben Howard)

Fighting with the wolves dalam budaya bule bisa berarti bertarung menghadapi ketakutan-ketakutan sendiri. Dalam hidup, kita acap bergulat dengan “serigala-serigala” itu; Mau tak mau melawannya sampai kadang kita terasing karenanya. Terbuang. Jauh dari rumah. Namun, what does not kill me makes me stronger, kata Nietzsche. Maka, nikmati saja petualanganmu, yes?

3. Youth (Daughter)

Sesuram apa pun hari-hari yang pernah atau sedang kaulalui, kamu beruntung bahwa hari ini masih hidup dan bisa melakukan banyak hal—termasuk traveling.

And if you’re still breathing, wahai anak muda,” kata Daughter, “you’re the lucky ones.

4. Adventure of A Lifetime (Coldplay)

Lagu ini mengajak kita untuk terus bertualang, mempergunakan waktu yang ada sebaik-baiknya: “Nyalakan keajaibanmu, kawan. Apa pun yang kauinginkan, impikan saja lalu wujudkan.” Setiap detik, menit, dan jam adalah petualangan. “And we are legends every day.”

Kalau sedang sial dan mentok tembok, ya selow saja: “Under this pressure under this weight/ We are diamonds taking shape….”

5. Pompeii (Bastille)

Liriknya memang sendu, tetapi irama lagunya ceria dan menghentak, asyik didengarkan saat kamu re-check itinerary di suatu persinggahan dalam perjalananmu. Semuanya di sekeliling memang tampak sedang runtuh, satu per satu jatuh, tapi, tapi “… if you close your eyes, does it almost feel like nothing changed at all?”

6. Try Everthing (Shakira)

Intinya, kata Shakira, teruslah mencoba. Kecewa itu biasa, anggaplah sebagai jalan mencapai tempat yang kita damba-damba. Burung-burung ngga langsung bisa terbang, kok, mereka pernah berkali-kali jatuh tapi selalu bangkit mencoba sampai bisa. Try everything, lah, nobody learns without getting it wrong.

7. How Far I’ll Go (Alessia Cara)

Mulanya How Far I’ll Go dibawakan oleh Auli’i Cravalho, pemeran Moana, kemudian Alessia Cara menyanyikannya untuk Album Moana: Original Motion Picture Soundtrack. Lagu ini bukan tentang kemuakan ‘aku ngga suka di sini dan aku mau minggat’, kata Lin-Manuel Miranda, penulisnya, melainkan soal rasa galau bahwa ‘aku mencintaimu dan suka sekali di dekatmu sekaligus sulit menahan hasrat bertualang menjelajah medan terbentang yang berarti meninggalkanmu’. Deuh….

8. Ho Hey (The Lumineers)

Buat kamu yang punya travelmate pacar sendiri, lagu ini pas banget didengarkan saat kalian duduk di kereta dan menanti waktu sampai tujuan. “Hoo hey…, kita ditakdirkan untuk melakukan perjalanan bersama, lho,” mungkin bisa kauteriakkan begitu ke pacarmu. 🙂

9. Sweet Disposition (The Temper Trap)

Lagu ini enak didengar, asal perasaanmu jangan digantung seperti Tom Hansen dalam film 500 Days of Summer, ya—lagu ini adalah OST-nya. Eeh, tapi nggak apa-apa, meski gagal dengan Summer, di ending-nya nanti ada Autumn yang menanti. Ups, spoiler.

10. We Are Young (Fun Feat Janelle Monae)

Selagi masih muda, bertualanglah. Akan tetapi lakukan dengan bertanggung jawab, ya. Tonight we are young, so let’s set the world on fire, we can burn brighter than the sun.

Omong-omong, apa saja lagu favoritmu untuk menemani perjalanan?[]

Leave A Reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini