Semakin hari, restoran atau kafe tidak lagi berfokus hanya pada kelezatan sajiannya, tapi juga menawarkan konsep dan suasana. Masing-masing bersaing menarik perhatian pengunjung dengan ciri khasnya sendiri. Kafe buku adalah salah satunya, surga bagi orang-orang yang gemar membaca sambil menikmati berbagai hidangan.
Secangkir kopi, camilan, dan buku yang menarik dibaca tentu menjadi kombinasi yang pas untuk bersantai. Nah, ini dia rekomendasi 6 kafe buku paling cozy buatmu yang hobi baca.
[wpsm_numhead num=”1″ style=”4″ heading=”2″]Nanny’s Pavilion Library, Jogja[/wpsm_numhead]
Mengusung tema perpustakaan, Nanny’s Pavilion berfokus pada menu pancake dan pasta yang menggoda. Nanny’s Pavilion ada di beberapa kota besar seperti Bandung dan Jakarta. Namun, Nanny’s Pavilion Jogja-lah yang punya tema perpustakaan ini.

Lokasinya di Jogja City Mall. Didominasi warna putih dan pastel dengan banyak material kayu, kafe ini dijamin bikin betah berlama-lama—apalagi untuk membaca. Harga sajiannya terjangkau, mulai Rp20.000 hingga Rp100.000.
[wpsm_numhead num=”2″ style=”4″ heading=”2″]Lir Space, Jogja[/wpsm_numhead]
Mem-branding dirinya sebagai independent art space, Lir Space adalah tempat bernuansa toko buku, curiosity shop, sekaligus kafe. Suasana layaknya rumah sendiri ini bisa kamu dapati di Jalan Anggrek 1/33, Baciro, Yogyakarta. Nama ‘Lir’ diambil dari penggabungan kata lire (Bahasa Perancis: membaca, to read) dan lair (Bahasa Inggris: tempat sembunyi, a hideaway place). Seperti namanya yang bermakna a hideway place to read, tempat ini memang tersembunyi untuk kamu yang suka membaca dalam ketenangan.

Berbagai genre buku bisa kamu nikmati di sini, mulai dari komik, filsafat, hingga sastra. Keunikan lainnya adalah makanan yang ditawarkan. Kamu bisa menemukan hidangan seperti yang ada dalam buku-buku fiksi, misalnya butterbeer-nya Harry Potter. Seru banget, kan? Lir Space buka Hari Selasa–Minggu, pukul 10.00 hingga 20.00.
[wpsm_numhead num=”3″ style=”4″ heading=”2″]Blanco Coffee & Books, Jogja[/wpsm_numhead]
Kafe buku ini berlokasi dekat dengan Tugu Jogja sehingga mudah dicapai. Tepatnya di Jalan Kranggan No. 30, Yogyakarta. Blanco Coffee & Books menawarkan kopi sebagai sajian utamanya. Tidak hanya menyediakan beragam biji kopi pilihan, kafe buku ini juga populer dengan baristanya yang mahir membuat latte art.

Bagi yang kurang menggemari kafeina, aneka minuman manis seperti cotton candy dan vanilla frappucino ada di sini, kok. Pastry khas Eropa seperti croissant hingga churros juga hadir sebagai kudapan favorit. Buka hingga pukul 01.00 dini hari, kafe buku ini selalu ramai dan tak pernah sepi pengunjung, terutama para mahasiswa. Soal harga? Nggak bakal bikin kantong bolong karena semua menu di sini disajikan mulai Rp12.000 hingga Rp30.000 saja.
[wpsm_numhead num=”4″ style=”4″ heading=”2″]Little Wings Café & Library, Bandung[/wpsm_numhead]
Beralih ke Bandung, pada awalnya tempat ini adalah bangunan studio dengan berbagai koleksi buku dan kerap digunakan sebagai arena pameran. Karena bentuknya yang unik dan nyaman, pada 2013 tempat ini disulap menjadi kafe buku.

Terletak di Jalan Cigadung Raya Barat, eksterior kafenya berupa bangunan tua dengan tumbuhan menjalar. Sementara di dalamnya berbagai furnitur vintage menambah kesan comfy. Dengan dekorasi yang cute dan manis, konsep kafe buku ini memanglah menyasar pangsa pasar wanita. Suasana hening dari Little Wings Café & Library ini pas banget, deh, buatmu yang pengin ketenangan dan kedamaian!
[wpsm_numhead num=”5″ style=”4″ heading=”2″]Kineruku, Bandung[/wpsm_numhead]
Kafe buku ini mulanya memanglah perpustakaan yang dibuka oleh sang owner di rumah kakeknya. Kineruku berasal dari dua suku kata, yaitu “kine” dan “ruku”. “Kine” diambil dari cinematic dan “ruku” diambil dari singkatan “Rumah Buku”.

Seperti namanya, Kineruku merupakan perpaduan antara buku-buku dan sinematik. Koleksinya cukup lengkap, mulai dari buku hingga kaset musik dan film, memungkinkan kita mencari referensi dalam bentuk teks, audio, atau audio-visual. Mirip-mirip suasana “rumah kakek”, Kineruku beratmosfer tenang dan nyaman. Kamu bisa leluasa membaca buku sambil minum teh di sudut mana saja.
[wpsm_numhead num=”6″ style=”4″ heading=”2″]Reading Room, Jakarta[/wpsm_numhead]
Jakarta dengan segala hiruk pikuknya pun memiliki kafe buku yang penuh ketenangan. Richard Oh adalah pemilik kafe buku di Jalan Kemang Timur No.57, Jakarta Selatan ini. Ia seorang penulis buku sekaligus sutradara lulusan Sastra Inggris dan Penulisan Kreatif University of Wisconsin Madison, Amerika.

Kafe buku ini sering dijadikan lokasi kegiatan literasi kreatif serta klub buku. Berbagai penulis terkenal di Indonesia dan para sineas pun menjadikannya salah satu tempat nongkrong mereka. Eka Kurniawan, Ayu Utami, juga Joko Anwar kerap duduk berbincang di sini.
Pas banget, kan, untukmu yang suka baca buku sambil ngemil? Kalau di perpustakaan beneran, sih, nggak bisa makan dan minum. Yang pasti, 6 kafe buku ini cozy sekali. Omong-omong, kafe buku mana yang sudah kamu kunjungi?