Apalah artinya perjalanan seru kalau kamu tidak bisa mendapatkan tidur nyenyak sebagai suplai energi untuk melanjutkan menikmati perjalanan. Istirahat yang cukup punya peranan penting untuk mendapatkan kualitas hari, dan ini tidak akan kamu dapatkan kalau salah memilih penginapan. Pun, di era traveling kekinian zaman sekarang, tidak cukup hanya nyaman, penginapan yang membuka peluang interaksi sosial pemukimnya dengan orang-orang baru juga menjadi incaran para traveler.
Buat kamu yang senang berpelesir di Yogyakarta dan mendambakan pengalaman-pengalaman baru di sana, ini adalah rekomendasi hostel yang memungkinkanmu bertemu para travelers dari seluruh dunia dan berbagi cerita dengan mereka. Yuuk marrii simak!
[wpsm_numhead num=”1″ style=”4″ heading=”2″]Abrakadabra! Art BnB[/wpsm_numhead]
Berlokasi di Jalan Suryodiningratan, Mantrijeron, hostel ini menawarkan pengalaman magical banget. Desainnya benar-benar seperti “sihir”, dinding semen dengan aneka catatan dan karikatur dari seniman maupun para traveler yang pernah menginap di sini. Tarif kamar dormitory-nya sekitar Rp95.000–Rp100.000, sedangkan private room-nya Rp200.000-an. Ini sudah termasuk breakfast, lho—namanya juga B & B, Bed & Breakfast. Sarapannya dibeli dari pedagang lokal sekitar. Mereka bilang, support the locals biar nggak bikin yang kaya makin kaya. Okesiap!
[wpsm_promobox background=”#f8f8f8″ border_size=”1px” border_color=”#fb7203″ highligh_color=”#fb7203″ highlight_position=”left” title=”SHOP LOCAL!” description=”Support the locals. When you buy from a small business, you are not helping a CEO buy a 3rd holiday home. You are helping a little boy get skateboarding lessons, Moms and Dads put food on the table.“]

Abrakadabra! Art BnB menyediakan kamar dorm khusus cewek dan campuran yang memungkinkanmu berkenalan dengan teman-teman seperjalanan. Di sana juga ada ruang untuk leyeh-leyeh—kalau kamu sok asyik bisa aja ajak kenalan dan ngobrol mereka yang sedang duduk termenung, he he he…
[wpsm_numhead num=”2″ style=”4″ heading=”2″]ViaVia Jogja[/wpsm_numhead]
Recommended bukan karena ini tempat bertemunya Rangga dan Cinta, ya, hadeuh, tapi hostel ini memang paling pas jadi tempat menginap untuk menikmati Yogyakarta yang aduhai. Lokasinya di Jalan Prawirotaman No. 30 Brontokusuman.

Hostel ini buat kamu yang senang desain simpel, sarapan enak, dan kemungkinan-kemungkinan bertemu dengan orang baru—secara, selain hostel, ViaVia juga punya resto dan kafe yang rutin menghelat acara-acara musik dan seni. Harga kamarnya terjangkau, lah, sekira Rp150.000-an untuk dormitory dan Rp220.000-an untuk private room. Di harga segitu kamu sudah dapat breakfast plus atmosfer yang menyenangkan.
[wpsm_numhead num=”3″ style=”4″ heading=”2″]Glory Homestay[/wpsm_numhead]
Mungkin Abrakadabra! dan ViaVia terlalu kebarat-baratan buatmu, kalau begitus Glory Homestay yang berlokasi di Jalan Timuran No. 85 ini bisa menjadi alternatif. Konsepnya rumah tinggal, jadi walau jauh dari rumah kamu tetap merasa seperti pulang, eaaaaa…

Di lantai satu ada dapur umumnya. Kalau mau masak menu spesial, bisa banget. Sedangkan di lantai duanya ada pojok baca, siapa tahu kamu lagi pengin baca dan sendiri saja. Homestay ini juga menyediakan sepeda gratis buat yang ingin menelusuri denyut Yogyakarta lebih intim. Terus harganya gimana, Sis? Rp200.000-an saja sudah termasuk breakfast dan ngeteh sesukamu.
[wpsm_numhead num=”4″ style=”4″ heading=”2″]Luwabica Art’n’Coffee House[/wpsm_numhead]
Pengin suasana yang lebih bebas, tidak mau terganggu keramahan karyawan ataup pemilik hostel? Kamu bisa memilih menginap di Luwabica. Ya kalee kamu anaknya mandiri banget dan ngga gemar ngerepotin orang lain, Luwabica pilihan yang tepat. Jadi, Luwabica punya konsep hostel rumah tinggal dengan kamar private dan dormitory.

Penjaga hostel hanya akan ada dari pukul 9 pagi sampai 7 atau 8 malam, selebihnya ciaooo. So, para traveler diharapkan menjaga dirinya sendiri he he he.
Karena konsepnya memang rumah tinggal, pastilah ada pertemuan-pertemuan disengaja dan tak disengaja yang dari sini bisa timbul percakapan dan perkenalan. Asyik nggak? Oh, ya. lokasi hostel ini ada di jalan Pugeran Timur, masih tetanggaan dengan kawasan Prawirotaman yang ramai itu.
Tarifnya Rp90.000-an doang, nih, untuk dormitory-nya. Murah, kan? Tapi sarapan beli sendiri, ya. Jangan banyak maunya, ah!
[wpsm_numhead num=”4″ style=”4″ heading=”2″]Bamboo Bamboo Homestay[/wpsm_numhead]
Buat kamu yang senang dengan nuansa perdesaan dengan arsitektur asri, homestay yang berlokasi di Jalan Timuran No. 83 ini akan memberimu sensasi alam yang asoi walaupun spot sebenarnya di jantung kota Yogyakarta yang ngangenin itu. Bamboo Bamboo kerap mengadakan aktivitas berkesenian seperti membatik atau memasak.

Nah, kamu bisa join, deh, di kegiatannya. Ada beragam traveler dari berbagai latar belakang yang menarik untuk diajak bertukar pengalaman dan berbudaya. Jangan sampai bertukar hati, ya, ntar jadi baper nggak mau lagi ke Jogja, deh! Harga private room-nya Rp285.000-an, termasuk sarapan yang instagramable. Bisa lebih murah, tergantung amal ibadahmu dan low/high season hi hi hi…
Omong-omong ada punya rekomendasi hostel lain di Jogja yang cair suasananya? Bagi infonya di kolom komentar, ya.