Oleh: Muhammad Hario Satria Hariski

Pergilah ke barat anak muda, dan tumbuhlah bersama alam. [Horace Glory]

 

Jam 05.00 suasana di Bukit Daun-Daun begitu tenang dan sejuk. Suara knalpot dan rintihan masyarakat yang mengeluh akan dunia tak lagi terngiang di telinga. Berganti dengan suara alam yang alami memanggil untuk menjaga kelestarian alam. Suara azan dan iqomah bilal berkumandang jelas membangunkan raga untuk menyembah Sang Pencipta. Teringat kata Mamiq, “Tempat tertinggi menjadikan kita lebih dekat dengan Sang Pencipta.” Terasa getaran di hati menghapus rasa kesombongan. Kali ini saya sedang berada di Bukit Daun Daun.

Bukit Daun-Daun berlokasi di kawasan wisata Sembalun, Lombok Timur, yang terletak di kaki Gunung Rinjani. Perjalanan untuk mencapai puncak bukit sekitar 2 jam.

Merah jingga mulai menampakkan diri menyinari puncak Samalas (Rinjani). Kabut mulai menyingkir karena tugasnya sudah selesai untuk memberi istirahat manusia. Pagi menyongsong membangunkan jiwa-jiwa yang tertidur untuk segera mencari rezeki yang bertebaran untuk mendapat keberkahan.

Pemandangan dari Bukit Daun-Daun menawarkan hal yang berbeda. Di timur kita akan melihat matahari terbit, Bukit Pegasingan, Ana Dara dan Nanggi. Di barat kita akan disuguhi Bukit Lincak dan Puncak Samalas (Rinjani). Sungguh indah, menawarkan semangat baru dalam hidup. Membuatku betah berada di antara ciptaan Tuhan ini.[]

Leave A Reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini